Dan pada akhirnya saya jatuh cinta dengan Deepin 15.04

  • 0
Pertama kali migrasi dari mantan OS ke Linux, saya menggunakan Ubuntu 12.04 dan masih disandingkan dengan Windows 7 pada satu komputer,maklum pada masa-masa transisi seperti itu masih terdapat rasa takut, takut kehilangan data jadi belum bisa sepenuhnya meninggalkan Windows yang saat itu memang membuat saya nyaman.

Alasan yang mendasar untuk beralih ke system operasi berbasis Linux adalah karena belum mampu membeli produknya om Steve Jobs tetapi menginginkan  jenis OS yang berbeda dengan produknya Pak Bill. Dan ndilalahnya saat itu ada ajakan dari seorang teman untuk beralih ke produk open source seperti Linux. Oke, kemudian PC kantor nekat saya bikin dual boot untuk system operasi nya.
Menggunakan Ubuntu 12.04,agak kikuk ketika mau menginstall kebutuhan aplikasi pendukung kerja seperti xampp,notepad++,heidiSQL dll,jika pada Windows semua installasi aplikasi menggunakan double klik kemudian next,next,next dan done tapi pada Ubuntu untuk menginstall xampp harus menggunakan perintah command line pada terminal. Akan tetapi lama kelamaan saya merasa nyaman menggunakan Ubuntu,saya mulai melakukan customisasi theme,icon,dan berbagai macam efek pada Ubuntu,penasaran dengan OS berbasis Linux lainnya, setahun kemudian saya mencoba install linux mint, dan mendapatkan pengalaman baru mulai dari design grafis maupun tingkat penggunaan memori yang sedikit lebih ringan.Tiga bulan setelah menggunakan Linux Mint, dengan tidak sengaja saya melihat salah satu postingan review OS Deepin,kemudian saya kepoin deh tu Deepin ke situs resminya.

Sampai pada akhirnya saya jatuh cinta untuk menggunakan Deepin,nama Deepin mungkin tidak setenar distron linux lainnya seperti Ubuntu,Mint,Opensuse maupun Kali Linux. Akan tetapi,bagi pemula seperti saya, Deepin adalah sebuah Distro Linux yang ketika selesai menginstall kita tidak perlu repot-repot melakukan customisasi theme maupun icon,karena menurut saya dan selera saya, Deepin sudah memenuhi semua yang saya butuhkan, mulai dari jenis icon,theme dan type font yang sangat nyaman dimata.



Hal menarik yang mungkin tidak dimiliki oleh distro linux lainnya adalah desktop enviroment yang dimiliki oleh Deepin 15.4. Deepin 15.4 menggunakan desktop enviroment Deepin Desktop enviroment. tampilan dari DDE sangat segar,menarik dan user friendly. Dalam desktop DDE ini terdapat Launcher, Dock dan Deepin Control Center yang MasaAlloh bagusnya. Pada Deepin 15.4 terdapat dock yang tersedia dalam 2 pilihan yaitu fashion mode dan efficien mode yang dengan sangat gampang bisa saya gonta ganti.


Dalam Deepin 15.4 sendiri sudah terdapat banyak aplikasi tinggal pakai, saya tidak perlu repot-repot install WPS Office karena Deepin sudah berbaik hati menjadikannya aplikasi bawaan. Kemudian ada Deepin Movie yang ah....banget ketika nonto film mapun video clip, Deepin musik sepertinya juga berbeda dari yang lain, dengan tampilan yang user friendly banget, meskipun saya sendiri belum pernah munggunakan Deepin Musik, untuk memutar musik saya lebih percaya pada Spotify yang lagu-lagu nya sudah lengkap,tidak usah download lagu mp3 lagi.

Salah satu aplikasi pada Deppin yang membuat mulut saya berdecak itu adalah Deepin Screenshot, entah apa yang dipikirkan pengembang Deepin saat mendevelop aplikasi ini, aplikasi sebagus ini hanya dibagikan secara cuma cuma. Dan kejutan lainnya datang dari Deepin Store, disana terdapat ratusan aplikasi siap install dengan hanya mengklik tombol, daaan saya bisa menginstall game angry bird,assaultCube, Speed Dreams,saya tidak tahu apakah pada distro lain bisa menginstall game sebanyak Deepin dan selengkap Deepin ini.

Dan masih ada satu aplikasi lagi yang belum pernah saya gunakan, yaitu CrossOver,konon aplikasi ini dapat digunakan layakna Wine pada pada Ubuntu,saya belum pernah menggunakannya karena takut keinget sama mantan.

Untuk urusan instalasi aplikasi, deepin menyediakan  Gdebi Package Installer, yah lagi lagi si Deepin ini memberi kemudahan pada penggunanya ketika melakukan installasi aplikasi berekstensi .deb.


Sepertinya masih banyak lagi keunggulan-keunggulan Deepin yang tidak bisa saya utarakan disini,tapi sejauh ini selama saya menggunakan Deepin 15.4 saya merasa nyaman sekali,terkadang jika sehari tidak menatap Deepin ini saya merasa kangen. Dan Deepin 15.4 adalah Distro linux yang menurut saya tidak perlu customisasi. Sekarang saya benar-benar menggunakan linux tanpa dual boot di laptop saya,jadi laptop saya sudah singgle boot hanya ada satu OS,yaitu Deepin 15.4.

Memang Deepin masih ada beberapa bug, entah itu bug atau  emang di lepi saya saja ketika saya menghapus,ataupun mempaste file di Deepin File Manager file tidak langsung hilang atau tambah,jadi saya harus pencetin tombol F5 untuk melakukan refresh. Tapi itu bukan halangan saya untuk memuji kerja keras para pengembang. Semoga mereka diberi kemudahan dan kesehatan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimkasih jika sobat mau meninggalkan komntar untuk post ini,Insyaalloh saya akan berkunjung ke Blog sahabat.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.