Saya Jatuh Cinta Kepada Yogyakarta

Sejak tanggal 16 Desember 2005 saya memutuskan untuk mengadu nasib di Mantan Ibu Kota tercinta ini. Daerah Istimewa Yogyakarta,memang bener-bener istimewa buat saya. Terletak  di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia.

Merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri atau disebut Daerah Swapraja, yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.

Yogyakarta bener-bener mambuat saya jatuh cinta,kota yang kental dengan budaya dan kaya akan peninggalan leluhur ini membuat saya kangen ketika saya sedang berada  di Lur kota. Orang-orangnya itu lho yang sangat ramah dan sopan membuat saya nyaman berada disana,meskipun itu tidak semua orang seperti itu,paling tidak saya akan lebih mudah menemukan orang-orang yang ramah daripada orang-orang yang suka mengusik kenyamanan. Setiap kali saya mencoba melewati daerah pemukiman warga,dengan sangat mudah saya akan mendapat sambutan yang ramah,padahal belum tentu saya kenal mereka,begitu juga sebaliknya. 

Harga sandang pangan masih bisa terjangkau oleh kantong-kantong pesek seperti saya ini,bagi yang sudah sering mengunjungi kota ini pasti tidak akan kesulitan menemukan tempat wisata,tempat belanja dan tempat makan yang sesuai dengan kapasitas kantong. Kuliner sendiri di kota ini sangat beragam jenisnya,anda akan menemukan menu makanan yang baru pada setiap harinya. Fasion untuk kalangan muda juga selalu up to date,selalu mengikuti perkembangan,apalagi masalah wisata...bueeh di Yogyakarta ini ternyata terdapat buanyak banget tempat wisata yang tidak akan pernah cukup jika saya tulis disini. Sampai saya sendiri masih banyak tempat wisata yang belum sempat dikunjungi.

Seniman bertebaran dimana-mana,dengan mudahnya kita akan menemukan karya seni yang hebat,yang belumpernah kita lihat. Pelajar bertaburan bak bintang yang menghiasi langit dimalam hari. Ahh....sepertinya saya bener-bener jatuh cinta terhadap kota ini sampai saya jarang pulang ke tanah kelahiran saya.

Sebenernya saya sendiri bukanlah penduduk asli Yogyakarta,saya disini cuma anak perantauan. Tapi kecintaan saya terhadap kota ini seperti saya mencintai rumah saya sendiri,terkadang saya juga merasa sedih ketika melihat anak muda membuang sampah sembarangan,corat-coret tembok yang justru membuat suasana kota menjadi kelihatan kumuh,merusak fasilitas umum. Bukankah ini adalah rumah mereka yang mestinya kudu kita rawat?? Tidak mudah memang untuk menyadarkan hal itu.